EAS PBKK

 Aplikasi kasir Alfamart, atau yang juga dikenal sebagai Point of Sale (POS), adalah sistem yang digunakan di toko-toko Alfamart untuk memproses transaksi pembelian dan pengelolaan inventaris

Aplikasi ini memiliki spesifikasi :

  • Aplikasi harus mampu memproses transaksi penjualan dengan cepat dan akurat.
  • Harus ada antarmuka kasir yang intuitif untuk memasukkan item belanjaan, mengatur kuantitas, dan menghitung total pembayaran.
  • Dukungan untuk berbagai metode pembayaran, seperti tunai, kartu kredit, dan e-wallet, harus tersedia.
  • Aplikasi harus menghasilkan struk atau faktur pembayaran yang mencantumkan detail pembelian kepada pelanggan.
  • Selain itu Aplikasi harus mendukung penerapan promosi dan diskon pada produk tertentu. Kemampuan untuk memasukkan kode promosi atau diskon saat transaksi dan menghitung ulang total pembayaran secara otomatis.
  • Aplikasi harus dapat menghasilkan laporan penjualan berdasarkan promosi atau diskon yang diterapkan.
Soal :
  1. Bagaimana tahapan pembangunan aplikasi dengan memanfaatkan framework?
Jawab : a) Analisis dan Perencanaan:

  • Menentukan kebutuhan aplikasi: 
Identifikasi dan pemahaman yang mendalam tentang kebutuhan dan tujuan aplikasi yang akan dikembangkan.

  • Pemilihan Framework: 
Memilih framework yang sesuai dengan kebutuhan dan persyaratan aplikasi. Pemilihan framework harus mempertimbangkan fitur, skalabilitas, dukungan komunitas, dan kemudahan penggunaan.
  • Perencanaan Proyek: 
Menentukan jadwal, anggaran, dan sumber daya yang diperlukan  untuk proyek pengembangan aplikasi.

b) Desain:

  • Desain Arsitektur: 
Menentukan struktur dan komponen aplikasi, termasuk desain database,logika bisnis, antarmuka pengguna, dan integrasi dengan sistem lain (jika ada).
  • Desain Antar Muka Pengguna (UI/UX): 
Membuat tata letak, navigasi, dan elemen visual yang menarik serta intuitif untuk pengguna.

c) Pengembangan:

  • Konfigurasi Framework: 
Mengatur dan mengonfigurasi framework yang dipilih dengan memperhatikan kebutuhan aplikasi.

  • Pembangunan Modul: 
Mengembangkan komponen dan modul aplikasi, seperti logika bisnis, pengolahan data, manajemen pengguna, integrasi dengan layanan eksternal, dan lainnya.

  • Pengujian: 
Melakukan pengujian terhadap aplikasi untuk memastikan kualitas dan kinerja yang baik. Ini termasuk pengujian unit, pengujian integrasi, pengujian fungsional, dan pengujian kinerja.

d) Implementasi dan Penyempurnaan:

  • Penyediaan Lingkungan Produksi: 
Menyiapkan infrastruktur dan lingkungan untuk implementasi aplikasi secara live.

  • Implementasi Aplikasi: 
Mengunggah aplikasi ke lingkungan produksi dan melakukan pengujian akhir sebelum diluncurkan secara resmi.

  • Pemeliharaan dan Peningkatan: 
Memperbaiki bug, melakukan pemeliharaan rutin, dan meluncurkan pembaruan fungsional yang diperlukan seiring waktu.

      2.  Dalam membangun aplikasi kapan sebuah framework diperlukan dan kapan tidak memerlukan    framework. Jelaskan!
Jawab : 
a) Framework diperlukan saat :

  • Skalabilitas dan Kompleksitas: 
Jika aplikasi yang akan dikembangkan memiliki skala besar atau kompleksitas yang tinggi, penggunaan framework dapat sangat membantu. Framework dapat menyediakan struktur, arsitektur, dan komponen yang sudah teruji untuk mengatasi tuntutan kompleksitas aplikasi.

  • Efisiensi Pengembangan: 
Framework dapat mempercepat pengembangan aplikasi dengan menyediakan fitur-fitur bawaan, perpustakaan, dan alat bantu yang memungkinkan pengembang fokus pada logika bisnis inti. Framework juga dapat menyederhanakan tugas-tugas umum seperti manajemen sesi, routing, validasi data, dan lainnya.

  • Dukungan Komunitas yang Aktif: 
Ketika framework memiliki komunitas pengguna yang aktif, ini berarti ada sumber daya, dokumentasi, forum diskusi, dan pembaruan yang terus menerus tersedia. Hal ini dapat mempermudah proses pengembangan dan membantu menyelesaikan masalah atau tantangan yang mungkin muncul selama proses pembangunan aplikasi.

  • Standar Industri: 
Jika ada standar industri atau praktik terbaik yang telah ditetapkan dan diadopsi oleh komunitas pengembang, menggunakan framework yang sesuai dengan standar tersebut dapat meningkatkan interoperabilitas dan kualitas aplikasi.

b) Framework tidak diperlukan saat :

  • Kebutuhan Kustomisasi Tinggi: 
Jika aplikasi yang akan dikembangkan memiliki kebutuhan yang sangat spesifik dan kustom, penggunaan framework mungkin menjadi hambatan. Dalam hal ini, membangun aplikasi dari awal dengan menggunakan teknologi dan perpustakaan yang spesifik mungkin lebih sesuai.                                 
  • Skala Kecil dan Sederhana: 
Jika aplikasi memiliki skala kecil dan sederhana dengan kebutuhan yang tidak terlalu kompleks, penggunaan framework mungkin terlalu berlebihan dan memperkenalkan kompleksitas yang tidak diperlukan.
  • Pengetahuan dan Keterampilan Tim: 
Jika tim pengembang tidak memiliki pengetahuan atau keterampilan yang cukup tentang penggunaan framework tertentu, maka mengembangkan aplikasi tanpa menggunakan framework yang baru dapat lebih efisien daripada menghabiskan waktu untuk mempelajari dan mengimplementasikan framework yang tidak dikenal.
  • Waktu dan Anggaran Terbatas: 
Jika waktu pengembangan aplikasi sangat terbatas atau anggaran yang tersedia terbatas, penggunaan framework mungkin tidak dapat dijustifikasi. Dalam hal ini, lebih baik fokus pada pengembangan aplikasi dengan menggunakan teknologi yang sudah dikuasai.
      
       3. Dengan menggunakan framework laravel buatlah deskribsi dan fitur  aplikasi sistem POS Alfamart
Jawab : 

Aplikasi Sistem POS Alfamart adalah aplikasi berbasis web yang memungkinkan kasir untuk melakukan transaksi penjualan dengan cepat dan efisien. Aplikasi ini terintegrasi dengan database produk dan inventaris Alfamart, memungkinkan kasir untuk memindai produk, menghitung total pembayaran, memproses pembayaran, dan mengelola persediaan.

Fitur-fitur Aplikasi Sistem POS Alfamart:

Autentikasi Pengguna:

  • Login: Pengguna harus memasukkan kredensial mereka untuk mengakses aplikasi POS Alfamart, dengan hak akses terbatas sesuai peran mereka (misalnya, kasir atau manajer).

Pencarian dan Pemindai Barcode:

  • Pencarian Produk: Kasir dapat mencari produk dengan menggunakan fitur pencarian berdasarkan nama produk atau kode barcode.
  • Pemindai Barcode: Kasir dapat menggunakan pemindai barcode untuk memindai kode barcode produk secara otomatis, mempercepat proses input data dan menghindari kesalahan manusia.

Penjualan dan Pembayaran:

  • Penambahan Produk ke Keranjang: Kasir dapat menambahkan produk ke keranjang belanjaan dengan memindai barcode atau memilih dari daftar produk yang tersedia.
  • Perhitungan Total Pembayaran: Aplikasi secara otomatis menghitung total belanjaan berdasarkan harga produk dan jumlah yang dipilih oleh kasir.
  • Metode Pembayaran: Aplikasi mendukung beberapa metode pembayaran, termasuk uang tunai, kartu kredit/debit, dan pembayaran elektronik.
  • Pembuatan Struk Pembelian: Setelah pembayaran selesai, aplikasi mencetak struk pembelian yang berisi rincian transaksi, daftar barang, total pembayaran, dan informasi lainnya.

Manajemen Persediaan:

  • Penambahan Produk dan Perubahan Stok: Manajer atau staf yang berwenang dapat mengelola database produk dan melakukan penambahan produk baru, mengubah harga, atau mengatur stok produk.
  • Pemberitahuan Persediaan: Aplikasi memberikan pemberitahuan kepada manajer atau staf ketika stok suatu produk mendekati batas minimum atau saat produk tertentu habis.

Laporan Penjualan:

  • Laporan Harian dan Bulanan: Aplikasi menyediakan laporan penjualan harian dan bulanan yang mencakup informasi seperti total penjualan, barang terlaris, atau tren penjualan.
  • Analisis Penjualan: Aplikasi menyediakan grafik dan diagram untuk menganalisis kinerja penjualan, membandingkan data penjualan dari periode waktu yang berbeda, dan mengidentifikasi pola atau tren.

Keamanan dan Audit:

  • Logging Aktivitas Pengguna
       4. Tuliskan struktur tabelnya

Field Name

Data Type

Keterangan

Id

integer

Primary key

Name

String

Nama produk

Price

Decimal

Harga produk

Stock

Integer

Jumlah stok produk

Description

Text

Deskripsi produk

Category_id

Integer

Foreign key

 Tabel "categories"

Field Name

Data Type

Keterangan

Id

integer

Primary key

Name

String

Nama produk

 Tabel "customers"

Field Name

Data Type

Keterangan

Id

integer

Primary key

Name

String

Nama produk

Address

text

Alamat pelanggan

Phone

String

No. telp pelanggan

email

String

Alamat email pelanggan

 Tabel "transactions”

Field Name

Data Type

Keterangan

Id

integer

Primary key

customer_id

integer

Foreign key ke table “customer”

total_amount

decimal

Jumlah total pembayaran

payment_method

string

Metode pembayaran

 Tabel "transaction_items)

Field Name

Data Type

Keterangan

Id

integer

Primary key

transaction_id

Integer

Foreign key ke table “transaction”

product_id

Integer

Foreign key ke table “products”

Quantity

Integer

Jumlah item yang dibeli

subtotal

Decimal

Subtotal harga item

 Tabel "loyalty_program"

Field Name

Data Type

Keterangan

Id

integer

Primary key

customer_id

integer

Foreign key ke table “customer”

points

integer

Jumlah poin yang dikumpulkan oleh pelanggan



       5. Desain bentuk laporan output dalam bentuk pdf atau cetakan paper





       6. Implementasikan dan buat presentasi video

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tugas 2 PBKK